Rabu, 11 Juni 2014

TUGAS OPERATOR MADRASAH SANGAT BERHARGA

Pada kesempatan ini, kami coba mengungkapkan bagaimana tugas operator madrasah ketika kerja entry data yang dilakukannya agar berhasil sesuai yang diharapkan, baik data lembaga, sisiwa, tendik, sarpras dan data lain yang dibutuhkan madrasah. Pekerjaan yang begitu berharga tersebut ternyata masih ada sebagian yang tak mendapatkan apresiasi seperti yang diharapkan. Jauh kiranya apabila materi menjadi ukuran penghargaan atas beban kerja yang disandangnya, bahkan tak sebanding dengan resiko yang ditimbulkan akibat keterlambatan bahkan mungkin kesalahan pada saat entry data dilakukan. Sudah dapat dipastikan, ketika terjadi kesalahan dengan melihat output yang dihasilkan ditemukan data tak valid maka operator madrasah adalah pihak pertama yang disalahkan. Padahal selama bekerja, mereka mencurahkan pikiran, tenaga dan kemampuan, bahkan terkadang mengabaikan waktu jam kerja agar pekerjaan dapat diselesaikan.

Benar seperti dikatakan teman, bahwa "Membangun sebuah data yang valid memang tidak gampang. Tapi lebih tidak gampang lagi jika ingin membangun tanpa sebuah data". Disinilah pentingnya fungsi Operator Madrasah. Dihargai atau tidak, Tugas Operator Madrasah memang sangat berharga. Maka, selayaknya mereka diperhatikan agar tugas Operator Madrasah sesuai yang diharapkan bersama.

Konsekuensinya, sekolah harus menginput seluruh data sekolah, data siswa Peserta Didik, maupun data Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan mengirimkannya ke server pusat atau ke operator Kab. Jika sekolah tidak mengirimkan data sesuai dengan yang telah ditentukan, tentu berpengaruh pada penerimaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), DAK, dan jenis bantuan lainya. Bagi siswa akan berpengaruh pada penerimaan Bantuan Siswa Miskin (BSM). Sedangkan bagi PTK akan berpengaruh pada penerimaan segala jenis tunjangan, menyangkut Tunjangan Profesional (TP), Tunjangan Fungsional (TF), Tunjangan Khusus, maupun Bantuan Kualifikasi Akademik.

Dikatakan bahwa tugas operator begitu berharga, tentu saja sebab tujuan pendataan adalah untuk memperoleh data valid dan mutakhir. Data tersebut akan digunakan untuk pemberian bantuan kepada sekolah, baik berupa program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari sumber APBN, Bantuan Operasional Sekolah dari sumber APBD (BOSPROV), Rehabilitasi ruang belajar (ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dls), Dana Alokasi Khusus (DAK), Ruang Kelas Baru, Subsidi bagi siswa kurang mampu secara ekonomi, Subsidi/tunjangan bagi guru, dan lain sebagainya.