Sabtu, 16 Agustus 2014

BIMTEK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA DAN GURU MI SE-KECAMATAN CITEUREUP



Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Citeureup menggelar acara Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 bagi Kepala dan Guru Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Citeureup pada 8-10 Agustus 2014 di Hotel Hotel Shapire Cipayung Cisarua Bogor dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas guru madrasah khususnya Guru MI di Kecamatan Citeureup dalam proses pembelajaran. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor.

Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Drs.H.Matnur, MM, M.Si menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kementerian Agama siap untuk menggunakan dan melaksanakan Kurikulum 2013 (K13) untuk mata pelajaran yang menjadi kekhasan madrasah, yaitu: rumpun Pendidikan Agama Islam (Al-Quran Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih, dan Sejarah Kebudayaan Islam) dan Bahasa Arab, bahkan  Mata Pelajaran Umum dan akan berupaya untuk dapat melakukan sosialisasi pembelajaran kurikulum 2013 kepada guru-guru madrasah.
Kepada peserta Bimtek, Kasi Dikmad menandaskan bahwa  dalam kurikulum 2013, guru berperan sebagai fasilitator, sebagai desain pembelajaran, dimana Pusat pembelajaran ada pada peserta didik, maka guru harus mendorong peserta didik menjadi lebih kreatif dan mandiri dan peserta didik mampu belajar sendiri.
“Mendidik ibarat menanam pohon. Pertama harus menyiapkan lahan, kedua menggali, kemudian menanam, terus menyiram dan merawat. Artinya guru harus menyiapkan bukan saja materi tapi mengetahui kesiapan peserta didik, kemudian harus menggali potensi peserta didik” paparnya serius.
Guru juga harus membimbing karakternya sehingga peserta didik dapat mandiri, menemukan sendiri, dan mengevaluasi hasil kerjanya, dan Mata pelajaran yang satu dengan yang lain harus saling membangun menjadi sebuah pola bangunan yang utuh,

Pada sesi penyampaian materi, Nara Sumber dari Pokjawas Kementerian Agama Kabupaten Bogor Drs.H.Himayatul Islam, M.Pd menyampaikan bahwa dalam menghadapi akan diberlakukannya kurikulum 2013 secara bertahap dan terbatas, setidaknya ada 3 (tiga) hal yang harus diperhatikan guru antara lain Pertama, perubahan mind set / pola pikir. Pengembangan kurikulum dengan pendekatan saintifik memungkinkan siswa untuk terlibat aktif  dalam pembelajaran melalui mengamati, menanya, menalar pada proses inquiry, eksplorasi, dan elaborasi.  
“Perubahan pola pikir guru dibutuhkan untuk bisa berperan lebih menjadi fasilitator dan motivator dari pada inisiator dan eksekutor, dalam merubah dari teacher centered ke student centered”. Selanjutnya, untuk mewujudkan perubahan mindset guru diperlukan adanya good will dari para guru untuk merubah mind set-nya bahwa tugas mengajar adalah sebagai komitmen profesi dalam membelajarkan dan mencerdaskan anak bangsa”tutur Himayatul Islam.  
Selain itu, diperlukan tindakan konstruktif dan inovatif guru, dimana rencana pengembangan kurikulum 2013 yang akan diikuti dengan fasilitasi buku siswa, buku pedoman guru, maupun silabus serta RPP-nya tentunya tidak malah membuat guru merasa “santai”  dalam mengajar, tetapi hal ini dimaksudkan supaya  guru tidak lagi terlalu disibukkan dengan hal-hal yang bersifat sosiatif, tetapi lebih pada kegiatan inovatif akademis pembelajaran di kelas. “Keahliaan, kejelian dan kecerdasan guru dalam meramu “ kompetensi inti, dan kompetensi dasar; aspek sikap, pengetahuan, dan aspek keterampilan; akan menghasilkan siswa yang kompeten” paparnya lebih lanjut.
Selanjutnya, bahwa Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) baik melalui  level madrasah maupun kelompok/wadah se-profesi (KKG/MGMP), mutlak perlu dilaksanakan dan ditingkatkan untuk saling asah, asih, dan asuh ocial kolega guna menghasilkan siswa-siswa yang cerdas dan unggul.   

Ketua KKMI Kecamatan Citeureup E.Sirojuddin, S.Ag, selain memaparkan latar belakang, dasar dan tujuan diselenggarakannya Bimtek Kurikulum 2013 bagi Kepala dan Guru-guru MI se-KKMI Citeureup, juga berpesan agar guru memiliki sikap teladan, dimana tugas mendidik guru perlu dikedepankan dalam aspek penguatan sikap dan budi pekerti siswa. Pendidikan karakter tidak hanya terhenti pada pengetahuan saja akan tetapi perlu suatu pengintegrasian pada pembiasaan pembelajaran, suri tauladan, apresiasi dan implementasi norma akademis yang nantinya tercermin pada norma sosial yang semakin utuh dalam praktek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Terkait dengan hal tersebut,  tugas guru utamanya untuk mengintegrasikan nilai sikap dan pendidikan karakter dalam praktik pembelajaran yang diampunya, yang selanjutnya akan menjadi school culture untuk bisa merambah identitas diri pribadi siswa yang berkarakter. Inilah yang dibutuhkan dalam kehidupan kelak menyongsong ketatnya persaingan global untuk tetap berpegang pada jati diri bangsa”, pungkasnya. 

Narasumber Bimtek Kurtilas dari Pengurus KKMI Kabupaten Bogor, Yusuf Alamsyah, M.Pd menyampaikan tentang elemen elemen perubahan dalam 2013 Perubahan yang sangat mendasar pada kurikulum 2013 adalah standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian.
Titik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama, yakni  Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian.” paparnya.
 
Pelaksanaan Bimtek itu sendiri diikuti oleh para peserta yang terdiri dari seluruh Kepala Madrasah serta Guru kelas I dan IV se-KKMI Citeureup dengan serius dan antusias, hal itu tergambar dari hidupnya dialog peserta dengan narasumber dan peserta pun mempraktekkan langsung inti dari kurikulum 2013.

Album kegiatan Bimtek dapat juga dilihat dengan mengunjungi link tautan DISINI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar