Batik kini mulai banyak diminati masyarakat, karena motif
batik yang beraneka ragam dan harganya pun kini mulai terjangkau masyarakat
luas yang tentunya sesuai dengan kualitas batik itu sendiri. Batik adalah salah
satu warisan budaya nusantara yang perlu dilestarikan dan mendapat pengakuan
resmi dari UNESCO sebagai warisan asli budaya Indonesia.
Bentuk upaya melestarikan batik sebagai budaya
nusantara tersebut, RA Bias Amaliyah Kecamatan Ciawi menggelar acara Roadshow
Belajar Membatik yang diikuti tidak kurang dari 90 siswa dibawah pendampingan
guru-gurunya. Kegiatan tersebut terlaksana pada hari Rabu 28 Agustus 2018 atas
kerja sama RA Bias Amaliyah dengan KBM (Karya Bina Mandiri) yang mendapat dukungan
penuh para orang tua dan guru.
Disela-sela acara, pimpinan KBM, Jakaria menyampaikan
bahwa tujuan kegiatan ini adalah sebagai salah satu upaya untuk melestarikan
batik dan juga menumbuhkan rasa cinta pada batik sebagai warisan budaya nenek
moyang. Disampaikan pula bahwa ke depan diharapkan beberapa RA yang lain pun
dapat bekerjasama mengikuti kegiatan tersebut sehingga manakala di MI/ SD keterampilan
membatik masuk materi mulok, maka diharapkan para siswa sudah mengenal terlebih
dahulu karena pernah mendapat pengalaman belajar membatik sebelumnya.
Sementara itu, Lyadani Saruka, selaku Kepala RA Bias
Amaliyah menjelaskan,
dengan adanya belajar membatik dari usia dini diharapkan anak-anak dapat lebih
mengenal dan dapat mencintai budaya batik sebagai warisan yang ada di Indonesaia.
Kegaiatan Roadshow Belajar
Membatik di RA Bias Amaliyah tersebut mendapat apresiasi dari pengawas madrasah
wilayah kecamatan Ciawi, E.Sirojuddin yang sengaja hadir untuk memantau secara
langsung kegiatan tersebut. Selain memberikan apresiasi atas digelarnya
kegiatan tersebut, juga menggali informasi secara langsung kepada fihak KBM
selaku owner tentang beberapa hal yang berkaitan dengan kegiatan roadshow
belajar membatik.
==================Berita terkait : Sebanyak 93 Anak Usia DiniRA (Raudhatul Athfal) Amaliah Ciawi, Kabupaten Bogor belajar membatik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar