Bersamaan dengan kegiatan KSM, diselenggarakan pula Ajang Kompetisi Seni
dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) tingkat Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan
Citeureup yang telah dilaksanakan pada tanggal 21 dan 22 Februari 2015. Melalui kegiatan AKSIOMA tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana yang tepat dalam melakukan
pembinaan dan pengembangan olahraga dan seni dikalangan peserta didik Madrasah
Ibtidaiyah serta merupakan bagian integral dari pembangunan pendidikan nasional yang
diarahkan pada pendidikan jasmani, mental dan rohani serta ditujukan pada
pembentukan watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas serta peningkatan
prestasi yang membangkitkan rasa kebangsaan nasional.
Oleh karena itu, kiranya tidaklah terlalu salah apabila kegiatan KSM dan AKSIOMA haruslah dijadikan Motivasi untuk Berbenah Diri.
Berbenah diri dalam perencanaan, persiapan. dan pembinaan untuk
menghadapi kedua kegiatan tersebut agar pada pelaksanaannya mampu
menghasilkan peserta yang berkualitas sebagaimana yang menjadi tujuan
kedua kegiatan tersebut. KSM dan AKSIOMA adalah kegiatan rutin yang
tentunya harus menjadi bagian program kegiatan madrasah. Disinilah,
bagaimana madrasah harus mampu merencanakan, mempersiapkan dan melakukan
upaya pembinaan sehingga ketika dibutuhkan untuk kedua kegiatan
tersebut, siswa yang dikirim adalah siswa hasil binaan dan telah
dipersiapkan sebelumnya. Mungkin madrasah dapat memanfaatkan waktu pada
kegiatan setelah UTS atau setelah Ulangan Semester yang biasanya ada
waktu jeda ditengah kesibukan pemeriksaan dan pengolahan nilai untuk
menjaring dan melakukan pembinaan bakat-bakat siswa dalam mempersiapkan
kedua kegiatan tersebut. Juga dapat dilakukan di luar jam pelajaran atau
pun diwaktu-waktu tertentu dengan pengkondisian seperlunya sesuai
kebijakan masing-masing madrasah. Niat baik disertai kekompakkan dan
kebersamaan semua fihak, tentunya akan menjadi modal tersendiri bagi
madrasah dalam upaya meningkatkan kemampuan peserta didiknya dalam
mengikuti KSM dan AKSIOMA.
Alhamdulillah kedua kegiatan tersebut, baik KSM maupun AKSIOMA tingkat
Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Citeureup secara umum telah dapat
dilaksanakan dengan baik dan menghasilkan peserta KSM dan AKSIOMA yang
menjadi utusan perwakilan KKMI Kecamatan Citeureup pada ajang yang sama
di tingkat Kabupaten Bogor. Kegiatan KSM dan AKSIOMA tersebut melibatkan
21 MI se-Kecamatan Citeureup dengan peserta tidak kurang dari 1.170
siswa dan lebih dari 200 orang guru pada kenyataannya menyisakan
berbagai catatan tersendiri terutama dari sisi kualitas yang dihasilkan.
Kemampuan peserta yang menjadi pemenang pada kedua kegiatan tersebut belumlah dapat dikatakan menggembirakan,
karena terlihat dengan jelas kelemahan dan kekurangan yang mereka
miliki baik pada cabang olahraga maupun cabang seni terlebih pada cabang
akademik yakni Calistung, PAI dan MIPA. Hal ini tentunya menjadi suatu
bukti kurangnya pembinaan peserta di masing-masing madrasah.
Terlepas dari bahasan di atas, kiranya patutlah juga kita bersyukur bahwa
kedua kegiatan tersebut telah dapat dilaksanakan dengan baik di tengah
kondisi keuangan madrasah yang tidak memadai dan catatan-catatan
kelemahan serta kekurangan dalam penyelenggaraannya. Mungkin tidaklah
berlebihan bahwa kegiatan KSM dan AKSIOMA (sebeleumnya bernama PORSENI)
tahun ini hasilnya lebih baik dari tahun sebelumnya, bahkan mendapat
apresiasi tersendiri dari Kementerian Agama Kabupaten Bogor yang dalam
hal ini adalah Kepala Seksi Pendidikan Madrasah yang secara langsung
ikut hadir bahkan membuka secara resmi kegiatan KSM dan AKSIOMA tingkat
Madrasah Ibtidaiyah se- Kecamatan Citeureup. Untuk Album Kegiatan KSM dan AKSIOMA tingkat Kecamatan Citeureup dapat dilihat DISINI dan dapat juga DISINI. Adapun hasil KSM dan
AKSIOMA (dapat dilihat DISINI)
tingkat MI se-Kecamatan Citeureup menjadi utusan ke tingkat kabupaten
Bogor yang telah dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2015 di IPB Bogor
khusus untuk KSM bidang Matematika dan IPA (MIPA), serta tanggal 7 dan 8
Maret 2015 di MTsN Cibinong untuk mata lomba lainnya.
Alhamdulillah, KKMI Kecamatan Citeureup yang mengikuti semua cabang
kegiatan tersebut telah berhasil menempatkan diri sebagai peringkat ke-3
di tingkat Kabupaten Bogor dari 40 Kecamatan di tambah 2 utusan
kontingen dari MIN yang ikut berkompetisi. Hasil tersebut diperoleh dari
2 orang peserta yang lolos pembinaan MIPA di IPB Bogor, yakni
FIORENTINA WANDIRA siswa kelas 5 dari MIS Tarbiyatul Falah Tapos pada
bidang Matematika dan AKMAL HAKIM siswa kelas 5 dari MIS Al Hidayah pada
bidang IPA.
Untuk cabang lainnya adalah juara I Puisi Putera (Daffa Ahmad Fauzan, siswa kelas 4 MIS Al Hidayah), juara I Pidato Putera (Ahmad Jauhari Umar siswa kelas 4 MIS Al Hidayah), juara II Puisi Puteri (Naila Nurmilah, siswi kelas 4 dari MIS Al Hidayah), juara II MTQ Puteri (Siti Fatmawati, siswi kelas 5 dari MIS Tarbiyatul Falah Tapos), dan juara III MHQ Puteri (Hilma Tazqiyyah, siswi kelas 5 dari MIS Al Hidayah). Kegiatan pembinaan di IPB sebagai persiapan ke KSM tingkat Provinsi Jawa Barat rencananya akan dimulai sejak tanggal 14 Maret 2015 di IPB Dramaga Bogor. Sementara itu kegiatan KSM dan AKSIOMA di tingkat Provinsi Jawa Barat akan dilaksanakan sekitar bulan April 2015 di UPI Bandung, dimana sudah dipastikan KKMI Kecamatan Citeureup mengirimkan sebagai utusan Kabupaten Bogor pada cabnag Pidato dan Puisi Putera.
Untuk cabang lainnya adalah juara I Puisi Putera (Daffa Ahmad Fauzan, siswa kelas 4 MIS Al Hidayah), juara I Pidato Putera (Ahmad Jauhari Umar siswa kelas 4 MIS Al Hidayah), juara II Puisi Puteri (Naila Nurmilah, siswi kelas 4 dari MIS Al Hidayah), juara II MTQ Puteri (Siti Fatmawati, siswi kelas 5 dari MIS Tarbiyatul Falah Tapos), dan juara III MHQ Puteri (Hilma Tazqiyyah, siswi kelas 5 dari MIS Al Hidayah). Kegiatan pembinaan di IPB sebagai persiapan ke KSM tingkat Provinsi Jawa Barat rencananya akan dimulai sejak tanggal 14 Maret 2015 di IPB Dramaga Bogor. Sementara itu kegiatan KSM dan AKSIOMA di tingkat Provinsi Jawa Barat akan dilaksanakan sekitar bulan April 2015 di UPI Bandung, dimana sudah dipastikan KKMI Kecamatan Citeureup mengirimkan sebagai utusan Kabupaten Bogor pada cabnag Pidato dan Puisi Putera.
Mudah-mudahan kegiatan KSM dan AKSIOMA tahun ini benar-benar dapat diambil hikmahnya terutama sebagai motivasi untuk berbenah diri dalam upaya meningkatkan kualitas siswa di Madrasah Ibtidaiyah yang ada di Kecamatan Citeureup khusunya.
Kepada semua fihak yang terlibat baik KSM dan AKSIOMA pada tingkat madrasah, tingkat KKMI kecamatan Citeureup, maupun tingkat kabupaten Bogor kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya serta terima kasih atas kerjasama dan partisipasinya. Semoga kebersamaan ini terus dapat di tingkatkan agar di tahun-tahun mendatang Madrasah Ibtidaiyah yang berada di Kecamatan Citeureup mampu berbuat lebih baik lagi sehingga semboyan "Madrasah Lebih Baik dan Lebih Baik Madrasah" dapat terwujud.
Link terkait : Ribuan Siswa MI Citeureup Unjuk Gigi di Aksioma dan KSM
Kepada semua fihak yang terlibat baik KSM dan AKSIOMA pada tingkat madrasah, tingkat KKMI kecamatan Citeureup, maupun tingkat kabupaten Bogor kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya serta terima kasih atas kerjasama dan partisipasinya. Semoga kebersamaan ini terus dapat di tingkatkan agar di tahun-tahun mendatang Madrasah Ibtidaiyah yang berada di Kecamatan Citeureup mampu berbuat lebih baik lagi sehingga semboyan "Madrasah Lebih Baik dan Lebih Baik Madrasah" dapat terwujud.
Link terkait : Ribuan Siswa MI Citeureup Unjuk Gigi di Aksioma dan KSM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar